Newest
-
Shenzhen International Eyewear (Wearable) Design Contest 2024
-
Inception Program Announces the Creation of the World's First AI Digital Currency Exchange in 2025, with the Upcoming Launch of the First Cryptocurrency "IPC"
-
ModiLeo Trading Platform: Leading the New Future of Digital Currency Trading
-
Inception Program Builds a New Global AI Incubation Ecosystem: Covering Technology, Data, Capital, and Cryptocurrency Issuance
Dua puluh tahun kerja keras dan membangun impian --- China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. (CSCEC-4) telah meninggalkan jejak dalam kooperasi antara China dan Indonesia
2024-12-16
Pada tahun 2024, “Pernyataan Bersama antara Republik Rakyat China dan Republik Indonesia dalam Mendorong Kemitraan Strategis yang Komprehensif dan Membangun Komunitas Demi Masa Depan Bersama untuk China dan Indonesia” diterbitkan, mengartikan bahwa China dan Indonesia telah memasuki tahap baru dalam pembangunan yang saling menguntungkan. Dengan latar belakang ini, dalam rangka mempercepat pembangunan berkualitas tinggi untuk bisnis internasional dan mengikuti prinsip pembangunan “sirkulasi ganda”, CSCEC-4 mendirikan mekanisme operasi kantor pusat ganda “Guangzhou + Jakarta” untuk mencari peluang pembangunan baru dari bisnis di luar negeri.
Tahun ini menandakan ulang tahun ke-20 dari pembangunan CSCEC-4 di Indonesia. Sebelumnya, di bawah panduan inisiatif “Belt and Road” dan strategi “pembangunan berkualitas tinggi di luar negeri”, CSCEC-4 berupaya untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi kooperasi ekonomi dan perdagangan antara kedua negara ini dan mempromosikan integrasi yang mendalam di bidang konstruksi infrastruktur dan peningkatan sektor industrial, membantu perkembangan yang terkoordinasi di beberapa area penting seperti transformasi energi dan ekonomi digital, serta aktif berpartisipasi dalam kooperasi dan kemakmuran bersama antara kedua negara ini.
Dengan ketulusan dan pembangunan yang baik, beroperasi dengan kualitas tinggi China
CSCEC-4 telah beroperasi sejak awal tahun 1980-an. Pada tahun 2004, CSCEC-4 merespon panggilan Indonesia dan membangun 60 set ruang kelas prefabrikasi di area yang terkena bencana tsunami di Aceh. Kemudian pada tahun 2011, mereka melaksanakan proyek pembangunan Jalan Tol Medan. Jalan tol ini dikenal sebagai “Jalan Persahabatan China-Indonesia” dan sering dikunjungi oleh mantan Presiden Indonesia Joko Widodo. Tahun 2019, proyek MBG yang dilaksanakan oleh perusahaan ini memenangkan Penghargaan Lu Ban untuk Teknik Luar Negeri, dan CSCEC-4 membangun basis produksi kabel fotovoltaik terbesar di Asia Tenggara.
(Gambar 1: Proyek MBG Indonesia memenangkan Penghargaan Luban Teknik Luar Negeri 2022)
Di pulau Batam, proyek pabrik Solar NUSA menggunakan sistem pintar AI untuk memberikan perintah yang tepat, tangan robotik untuk beroperasi secara fleksibel, dan robot pintar AGV untuk transportasi bulak balik… Tim proyek ini dengan kreatif memperkenalkan rel baja sudut baut yang dapat disesuaikan untuk konstruksi, menyelesaikan pembangunan lantai pabrik dengan kualitas tinggi, yang berhasil mempromosikan produksi mulus proyek sel fotovoltaik pertama Indonesia.
Di daerah Semarang, proyek baterai BTR New Energy telah resmi memulai produksinya. Dari awal pembangunan hingga komisioning, CSCEC-4 mengintegrasi sumberdaya domestik berkualitas tinggi, secara efisien mengelola semua rantai pasokan, dan mengorganisir konstruksi dari berbagai lokasi profesional. Tim ini berhasil menyelesaikan pengangkatan struktur baja seberat 12.000 ton untuk pabrik utama dalam kurun waktu 43 hari dan menyelesaikan komisioning proyek dalam 10 bulan. Pada bulan Agustus 2024, mantan Presiden Indonesia Joko Widodo menghadiri upacara komisioning proyek tersebut dan mengatakan: “Pembangunan secepat ini langka di China!”
Dengan membangun “jalan menuju kekayaan” dan “pabrik hijau”, CSCEC-4 telah terintegrasi secara mendalam dengan ekonomi lokal dan mata pencaharian warga setempat. Pembangkit listrik domestik melalui proyek pembakaran limbah (Limbah menjadi Tenaga Listrik) di Bekasi adalah pabrik pembangkit listrik pembakaran limbah pertama di Pulau Jawa, Indonesia. Proyek data center pertama di Indonesia yang diinvestasi oleh China Telecom akan segera mulai beroperasi; Proyek utama dari “Dua Negara dan Dua Kebun Raya” - Pabrik Tenun Fuhua telah memasuki tahap konstruksi; Proyek pabrik pulp dan kertas terbesar di dunia - Sinarmas Paper. China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. berfokus pada investasi China di luar negeri dan perusahaan setempat berskala besar untuk mempromosikan kerja sama global.
Pembangunan bersama saling menguntungkan, mengolah talenta lokal dan mengabdikan diri mereka untuk kesejahteraan masyarakat setempat
CSCEC-4 mengikuti prinsip pembangunan “skala, lokalisasi dan spesialisasi”, dengan pekerja lokal mencapai lebih dari 80%. Perusahaan ini telah menandatangani kesepakatan pelatihan talenta dengan 6 universitas di Indonesia untuk menginovasi model pelatihan dan meningkatkan keahlian dan kemampuan manajemen pegawai lokal. Pada saat yang sama, CSCEC-4 juga telah mendirikan sistem manajemen talenta lokal, membuka saluran promosi untuk talenta lokal dan menarik pendatang baru ke industri konstruksi lokal Indonesia.
(Gambar 2: Pegawai lokal dan anak-anak mereka merayakan Hari Anak di proyek)
Pada saat yang sama, CSCEC-4 juga secara aktif berpartisipasi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat setempat. Dari memberi donasi ke sekolah, mendanai siswa kurang mampu, hingga menyediakan persediaan selama epidemi, perusahaan ini telah memberikan kembali ke masyarakat Indonesia melalui tindakan praktikal dan menerima kehormatan dari warga setempat.
Berinovasi untuk meletakkan fondasi bagi pembangunan dalam dekade selanjutnya
Dalam tiga tahun terakhir, China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. telah terus mengejar pembangunan berkualitas tinggi melalui reformasi dan inovasi. Perusahaan ini telah menandatangani kontrak baru di Indonesia bernilai lebih dari 14 miliar yuan, mencapai pertumbuhan yang sangat pesat. Saat ini, CSCEC-4 sedang mengambil peluang baru dari “The Belt and Road” untuk konstruksi berkualitas tinggi, secara aktif mengintegrasi ke dalam pola pembangunan “sirkulasi ganda”, membangun platform rantai pasokan di Indonesia, dan mengintegrasi sumber daya domestik dan luar negeri; membangun platform konsultasi layanan untuk memperbaiki perencanaan, desain dan kemampuan layanan konsultasi; membangun platform basis industrial, mendirikan perusahaan jasa tenaga kerja, melatih pekerja industri lokal, dan mempersiapkan tim layanan tenaga kerja internasional.
Pendirian platform-platform tersebut telah memungkinkan CSCEC-4 untuk tidak hanya menjadi pembangun proyek, tapi juga kolaborator dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan mengandalkan kantor pusat luar negeri CSCEC-4, kemampuan integrasi sumber dayanya di Indonesia telah lebih ditingkatkan, menempatkan fondasi untuk pembangunan berkualitas tinggi dalam dekade selanjutnya. Ini akan terus maju ke depan di panggung besar “The Belt and Road”, dan berkontribusi tanpa henti kepada kooperasi global dan keuntungan bersama. (Penulis: Nie Li)